Menjadilah Diri Sendiri, Karena Itu Lebih Baik

Daily Archives: Januari 17, 2014

1.  Jelaskan konsep dari Teori X dan Teori Y?
Jawab :

Teori X dan Y adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan mana yang pemimpin dan mana yang bukan pemimpin pada orang-orang.Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di manaparamanajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawanya itu teori X atau teori Y.

—-> Teori X
Pada Teori X ini menyatakan pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang   tidak suka bekerja serta senang menghindardari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

—> Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
Ini adalah salah satu teori kepemimpinan yang masih banyak penganutnya. Menurut McGregor, organisasi tradisional dengan ciri-cirinya yang sentralisasi dalam pengambilan keputusan, terumuskan dalam dua model yang dianamakanTheori X danTeori.Y.
Teori X menyatakan bahwa sebagian besar orang-orang ini lebih suka diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung jawab serta menginginkan keamanan atas segalanya.

Jadi, untuk tipe orang yang memiliki tipe teori X adalah orang dengansifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya orang yang memilikitipeteori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.

   2.  Apa yang dimaksud denganTeori Manajemen Ilmiah ?

   Jawab :

Teori Manajemen Ilmiah termasuk kedalamTeori Organisasi Klasik, karena dalam teori ini juga berhubungan dengan adanyaTujuan, wewenang, kegiatan dan kerjasama.

Teori Manajemen Ilmiah menurut para ahli :

Herrrington Emerson (1853 – 1931)

Beliau berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah adanya pemborosan dan inefisinesi.Oleh karena itu ia menganjurkan :

1. Tujuan jelas

2. Kegiatan logis

3. Staf memadai

4. Disiplin kerja

5. Balas jasa yang adil

6. Laporan terpecaya

7. Urutan instruksi

8. Standar kegiatan

9. Kondisi standar

10. Operasi standar

11. Instruksi standar

12. Balas jasa insentif

Frederick Winslow Taylor

Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas, sekitar tahun 1900-an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh besar manajemen.Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah.

Henry Laurance Gantt (1861 1919)

Adapun gagasan yang dicetuskannya adalah :

  • Kerjasama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama
  • Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja
  • Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus
  • Penggunaan instruksi kerja yang terperinci

Jadi bisa disimpulkan bahwa Teori Manajemen Ilmiah berbagi denganTeori Administrasi danTeori Birokrasi yang menekankan pada sisi logika, perintah dan hirarki dalam organisasi. Seperti halnya dalam teori administrasi, di dalam manajemen ilmiah bisa terdapat perbedaan pada praktek manajemennya.

    3.  Coba jelaskan tentangTeori Matinya Birokrasi ?
    Jawab :

Teori matinya birokrasi milik Warren Bennis menyatakan bahwa kondisi saat ini menunjukkan bahwa bentuk organisasi yang ideal adalah adhocracy yang fleksibel. Adhocracy adalah jenis organisasi yang beroperasi dalam mode berlawanan dengan birokrasi. Istilah ini pertama kali dipopulerkan padatahun 1970 oleh Alvin Toffler, dan sejak itu menjadi sering digunakan dalam teori manajemen organisasi selanjutnya dikembangkan oleh akademisi seperti Henry Mintzberg.