Menjadilah Diri Sendiri, Karena Itu Lebih Baik

SUSUNAN STAF DAN ORGANISASI

PRETEST

Soal     :

Proyek yang berhasil sangat tergantung pada orang-orang yang terlibat di dalam organisasi proyek tersebut. Apa saja yang perlu diperhatikan untuk memilih orang-orang tersebut?

Jawab :
Hal yang harus diperhatikan adalah :

  • Menguasai materi (termasuk materi ajar) dengan baik.
  • Memiliki rasa saling bergantung serta membutuhkan dan saling memiliki.
  • Dapat bekerja secara terbuka.
  • Dapat mengekspresikan gagasan, opini dan ketidaksepakatan.
  • Mengerti sudut pandang satu dengan yang lain.
  • Mengakui bahwa konflik adalah suatu hal yang normal.
  • Anda membutuhkan seseorang yang dapat berkomunikasi, yang merupakan bagian dari sebuah tim, serta dapat berbagi pengetahuan dan ide-ide dengan baik, tetapi juga harus mau menjalankan ide-ide tersebut.
  • Anda membutuhkan seseorang pendengar yang baik, seseorang yang akan mendengarkan pendapat orang lain dan mau mengakui jika pendapat-pendapat tersebut lebih baik.
  • Anda membutuhkan seorang yang terorganisir. Akan banyak tugas yang harus dilakukan, setiap tugas pada waktu yang tepat.
  • Anda tidak membutuhkan seseorang yang perfeksionis. Pilihlah seorang yang dapat bekerja pada saat deadline. Selalu ada cara yang terbaik, tetapi jika hal ini berhasil sekarang, keluarkan sesuai waktu dan simpan kemajuan ini untuk versi berikutnya.
  • Anda membutuhkan seseorang yang mempunyai kemampuan teknik terbaik, seorang analitis dan logis, dengan pengalaman yang sesuai.

SUSUNAN STAF DAN ORGANISASI

POSTEST

Soal     :

Tuliskan tugas/tanggung jawab Project Manager, Project Leader dan Programmer pada organisasi atau tim proyek Sistem Informasi!

Jawab :

  • Project Manager bertanggung jawab terhadap pengontrolan proyek yang ditanganinya, organisasi, tim kerja yang dipimpinnya, dan terhadap diri sendiri.
  • Project Leader bertanggung jawab untuk memimpin keseluruhan wawancara dengan user dan menjadi pengawas harian bagi programmer.
  • Programmer bertugas untuk membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan melakukan coding dengan bahasasa pemrograman yang ditentukan, mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan menggunakan algoritma/logika dan bahasa pemrograman, melakukan testing terhadap software bila diperlukan.

RENCANA TES PERMINTAAN

POSTEST

Soal :

Terdapat 2 pendekatan yang umum digunakan untuk penerimaan yaitu ‘Parallel Run’ dan ‘Penerimaan sedikit demi sedikit’. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pendekatan tersebut.

Jawab :

1. AParallel Run

Kelebihan :

  • Dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan,
  • User dapat melakukan pengecekan data pada sistem lama,
  • Sebuah tindakan yang menyebabkan masalah selalu dapat diketahui,

mengetahui dengan tepat siapa yang mengetik jika terjadi suatu masalah.

Kekurangan :

  • Penggunaan resource yang tinggi karena harus menangani sistem lama dan sistem baru,
  • Biarkan end user masuk ke sistem pada hari pertama yang penerapannya tidak selalu bermanfaat. Kerena dalam hal ini faktor penampilan lebih berperan. Seperti dalam roman, kesan pertama sangat penting,
  • Mungkin sulit untuk mencari penyebab dari suatu masalah. Jika 10 user berada pada sistem interaktif dan sistem tersebut rusak, ini merupakan tantangan untuk menemukan dengan tepat, apa yang menyebabkan sistem tersebut rusak,
  • Masalah kecil dapat membuat anda menjalankan kembali selama ‘X’ hari untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Kadang-kadang sistem software yang rumit tidak pernah 100% di debug.

 

2. Penerimaan sedikit demi sedikit

Kelebihan :

  • User tidak merasa takut tentang semuanya,
  • Sebuah tindakan dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi,
  • Anda dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan,

Kekurangan :

  • Memerlukan banyak pekerja untuk menulis ATP (Acceptance Test Plain/ Rencana Test penerimaan),
  • Dalam beberapa hal pemakai mungkin tidak akrab dengan pendekatan ini, tetapi anda dapat mengakrabkannya dengan metode yang baru,
  • Seharusnya tidak ada ke-engganan untuk menerima dan membayar jika metode ini digunakan.

 

Sumber :

http://liapsa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/34820/bab+8.pdf

V-class 2 PPSI : RENCANA TES PERMINTAAN

PRETEST

Soal:
Menurut Anda apa yang akan terjadi jika diakhir Tes Penerimaan ternyata fungsi-fungsi yang ada tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal proyek, jelaskan!

Jawab:
Menurut saya, jika di akhir tes penerimaan ternyata fungsi-fungsi yang ada tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal proyek maka akan terjadi protes atau complain, dalam hal ini user (pengguna proyek) karena tidak sesuai dengan apa yang sudah ditulis di pernyataan bahwa produk yang dibuat sesuai dengan yang dijanjikan.  Selain itu tim proyek dengan penuh harapan dapat memperbaiki masalah langsung di tempat pengujian. Jika masalah utama maka tes ditunda sampai masalah dapat diperbaiki. Dalam teori hanya tes yang gagal yang diulang, walaupun user memiliki hak untuk menjalankan kembali tes yang diterimanya sesudah perbaikan.

Mungkin tidak hanya itu saja, bahkan bisa lebih dari itu. Seperti pembatalan kontrak atau pengembalian beberapa persen uang yang telah di investasikan oleh user kepada si pembuat proyek (Tim Proyek).

 

V-class Pengelolaan Proyek SI

Nama : Dika Megantara

Kelas : 4ka05

soal

Apa saja yang perlu diperhatikan jika anda membuat disain sistem/ software (menurut kaidah-kaidah pembuatan software).

 

Jawab:

Untuk membuat sebuah design ada yang perlu kita perhatikan, design dalam sebuah system dibagi menjadi 2 yaitu design interface dan design database.

Untuk design interface tentu harus memiliki sebuah tampilan yang tidak membuat user menjadi bosan dan tidak nyaman, bentuk design yang dimaksut disini adalah bentuk tata letak menu, penggunaan tulisan yang jelas dan penggunaan warna yang nyaman untuk dilhat.

 

V-class Pengelolaan Proyek SI (Pretest Fase Disain)

Perlukah dilakukan kegiatan disain sebelum melakukan pemrograman? Jika ya, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai kegiatan tersebut. Jelaskan.

Jawab :

Menurut saya sebuah program tidak akan terbentuk tanpa 4 fase penting, yaitu:

  1. Perencanaan
  2. Analisis
  3. Design
  4. Implementasi

jadi sebuah program tidak akan terbentuk tanpa dilengkapi dari ke 4 fase diatas, karena fase design sangat penting untuk membuat sebuah program memiliki sebuah bentuk yang sesuai dengan keinginan pembuatnya.

Aspek Bisnis Di Bidang Teknologi Informasi (TI)

  1. Prosedure Pendirian Badan Usaha IT

Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat di mana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi. Dalam membuat badan usaha tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan, ada kenetentuan syarat dan prosedure yang harus dilakukan. Disini saya akan membahas tentang bagaimana prosedure dalam mendirikan badan usaha khusunya di bidang IT.

Prosedur pendirian Badan Usaha adalah :

  1. Mengadakan rapat umum pemegang saham
    Sebelum mendirikan badan usaha terlebih dahulu harus diadakan rapat umum semua pemegang saham.
  2. Dibuatkan akte notaris
    Pada akte notaris harus tercantum nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan
    didirikan.
  3. Didaftarkan di pengadilan negeri
    Badan usaha yang akan didirikan harus di daftrakan di pengadilan negeri. Dokumen berisi  izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing.
  4. Diberitahukan dalam lembaran negara
    Lembaran negara ini berupa legalitas dari departemen kehakiman.

2. Kontrak Kerja

Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap perusahaan wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam KONTRAK KERJA biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.

Dari bunyi pasal 1601a KUH Perdata dapat dikatakan bahwa yang dinamakan KONTRAK KERJA harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

  • Adanya pekerja dan pemberi kerja

Antara pekerja dan pemberi kerja memiliki kedudukan yang tidak sama. Ada pihak yang kedudukannya diatas (pemberi kerja) dan ada pihak yang kedudukannya dibawah (pekerja). Karena pemberi kerja mempunyai kewenangan untuk memerintah pekerja, maka kontrak kerja diperlukan untuk menjabarkan syarat , hak dan kewajiban pekerja dan si pemberi kerja.

  • Pelaksanaan Kerja

Pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang ditetapkan di perjanjian kerja.

  • Waktu Tertentu

Pelaksanaan kerja dilakukan dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh pemberi kerja.

  • Adanya Upah yang diterima

Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada buruh untuk sesuatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan, dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh, termasuk tunjangan baik untuk buruh sendiri maupun keluarganya (Pasal 1 huruf a Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah).


Syarat sahnya kontrak kerja

Pasal 1338 ayat (1) menyatakan bahwa perjanjian yang mengikat hanyalah perjanjian yang sah. Supaya sah pembuatan perjanjian harus mempedomani Pasal 1320 KHU Perdata. Pasal 1320 KHU Perdata menentukan syarat sahnya kontrak kerja yaitu adanya :

  • Kesepakatan

Yang dimaksud dengan kesepakatan di sini adalah adanya rasa ikhlas atau sukarela di antara pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut. Kesepakatan tidak ada apabila kontrak dibuat atas dasar paksaan, penipuan, atau kekhilafan.

  • Kewenangan

Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja haruslah orang-orang yang oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya semua orang menurut hukum mempunyai kewenangan untuk membuat kontrak. Yang tidak adalah anak-anak, orang dewasa yang ditempatkan di bawah pengawasan (curatele), dan orang sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang belum dewasa yang menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belum berumur 18 (delapan belas) tahun. Meskipun belum berumur 18 (delapan belas) tahun, apabila seseorang telah atau pernah kawin dianggap sudah dewasa, berarti cakap untuk membuat perjanjian.

  • Objek yang diatur harus jelas

Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian kepada pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.

  • Kontrak kerja harus sesuai dengan Undang – Undang.

Maksudnya isi kontrak tidak boleh bertentangan dengan perundang-undangan. Dan tidak boleh bersifat memaksa, ketertiban umum, dan atau kesusilaan.

3. PROSEDUR PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERBENTUK BADAN USAHA

  1. Perencanaan Tenaga Kerja

Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement.

Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.

  1. Penarikan Tenaga Kerja

Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.

Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi. Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negative.

  1. Seleksi Tenaga Kerja

Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.

  1. Penempatan Tenaga Kerja

Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.

4. Contoh Draft Kontrak Kerja Proyek IT

Berikut ini adalah contoh dari Kontrak Kerja :

Gambar 1. Contoh Surat Kontrak Kerja

#SUMBER

http://inori-to-shigoto.blogspot.co.id/2011/04/kontrak-kerja-untuk-proyek-it.html

http://gunarboy.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-kontrak-kerja-dan-perbedaan.html

Fitur Pada Antarmuka Telematika

Pengertian antarmuka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi.

 

Fitur antarmuka pengguna telematika adalah sebagai berikut :

 

1.Head Up Display System

2.Tangible User Interface

3.Computer Vision

4.Browsing Audio Data

5.Speech Recognition

6.Speech Synthesis

Untuk pengertian lebih jelasnya bisa di lihat pada post yang telah saya tulis di blog ini. Lihat

Membuat Business Partner (Costumer)

Untuk membuat busines partner kita bisa membuat 3 jenis yaitu bisa sebagai vendor, costumer dan employe. Disini saja akan menjelaskan bagaimana caranya untuk membuat business partner costumer. untuk melihat lebih detailnya bisa dilihat pada link berikut ini : Lihat disini

Teknologi Anatarmuka Yang Ada Pada Telematika

Fitur Antar muka pengguna Telematika

Fitur bisa juga disebut dengan sebuah tampilan dimana pada telematika terdapat 6 fitur yang berfungsi untuk menjelaskan antar muka kepada penggunanya.

Apakah saja fitur tersebut, saya akan menjelaskan disiini. Yang pertama ada :

  • Head Up Display System

Ini adalah suatu tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasa mereka. HUD ini dulunya di gunakan untuk bidang militer dimana asal usul nama ini berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala “dinaikkan” dan melihat ke depan, bukan memandang sudut bawah untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah,  Meskipun  begitu HUD sekarang telah digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.

Selanjutnya kedua ada namanya :

  • Tangible User Interface

TUI adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

ketiga ada namanya :

  • Computer Vision

Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

keempat ada namanya :

  • Browsing Audio Data

Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. coontoh dari aplikasi jaringan ini adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan.

yang kelima ada namanya :

  • Speech Recognition

Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

Yang terakhir ada namanya :

  • Speech Synthesis

Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.